JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyampaikan tarif LRT Jabodebek berkisar antara Rp5.000 untuk jarak terdekat hingga Rp27.400 untuk jarak terjauh.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan besaran tarif LRT Jabodebek tersebut ditentukan dengan menyertakan subsidi dari pemerintah.
Dia membeberkan, subsidi yang diberikan untuk LRT Jabodebek berbeda dengan subsidi yang diberikan kepada moda kereta api lainnya, yakni untuk kebutuhan sarana dan prasarana. Adapun subsidi sarana adalah subsidi yang diberikan ke penumpang, berupa subsidi untuk meringankan tarif LRT Jabodebek.
"PSO untuk sarana LRT Jabodebek berkisar antara Rp90 miliar hingga Rp100 miliar per tahun. Itu sarananya aja, yang buat nraktir teman-teman naik kereta (LRT Jabodebek)," kata Risal di Kantor Kementerian Perhubungan, ditulis Sabtu (19/8/2023).
Lantas berapakah tarif LRT Jabodebek jika tidak disubsidi pemerintah? Risal mengungkapkan, sebelumnya operator telah memberikan usulan tarif LRT Jabodebek sebagai berikut: