JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat nilai investasi di IKN mencapai Rp50 triliun hingga kuartal I 2024. Angka ini berasal dari sejumlah proyek infrastruktur di kawasan tersebut.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono meuturkan, sebagian nilai investasi tercermin dalam lima kali groundbreaking atau peletakan batu pertama atas sejumlah proyek, seperti pembangunan Hotel Nusantara hingga empat rumah sakit (RS).
“Jadi kita bicara investasi di IKN, hari ini dari lima kali groundbreaking yang sudah dilakukan, sudah masuk hampir Rp50 triliun investasi di IKN. Nah, tentunya menjadi penting adalah bagaimana kelanjutannya dari Rp50 triliun ini masuk groundbreaking dan terbangun,” ujar Agung dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (6/5/2024).
Pemerintah terus menggenjot agar investasi sebesar Rp50 triliun yang sudah masuk ke IKN dapat direalisasikan seluruhnya. Agung menyebut, hal itu bisa dilakukan bila koordinasi pemerintah dan investor berjalan baik.
Dalam konteks ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah membentuk tim percepatan investasi yang diketuai oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Nantinya, tim yang masih dirumuskan oleh Presiden berisikan kementerian terkait investasi, pemerintah daerah, masyarakat adat, hingga investor. Satgas ini akan bertanggung jawab pada percepatan pelaksanaan dan realisasi investasi di IKN.