Investasi Perusahaan Baja China Rp35 Triliun di Kendal Terkendala RTRW

Antara
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Okezone)

SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menunda pemberian izin investasi bagi Hebei Bishi Steel Group yang akan menanamkan modal Rp35 triliun di Kendal. Lahan yang akan digunakan perusahaan baja asal China itu belum sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) setempat.

"Lahannya masih terkendala RTRW karena selain berada di garis pantai juga masuk kawasan lindung hutan bakau," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (17/6/2019).

Ganjar memastikan dirinya tidak akan memberikan izin investasi sampai ada penyesuaian RTRW. Dia juga mengaku akan segera berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait masalah ini.

"Kalau mau kita terima, sesuaikan regulasi RTRW dan pertimbangan akan menumbuhkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Mereka biasanya butuh hamparan lahan, atau bagaimana kalau desainnya diubah berkelok, sehingga tidak menyalahi regulasi," ucap dia.

Pria asal Karanganyar tersebut menjamin Pemprov Jateng mendukung penuh program Presiden Joko Widodo untuk mendorong investasi. Apalagi, Jawa Tengah saat ini menjadi primadona bagi investor.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen

Nasional
4 bulan lalu

Hasto Dapat Amnesti dari Prabowo, Ganjar: Terima Kasih

Nasional
4 bulan lalu

Ganjar hingga Adian Napitupulu Hadiri Sidang Vonis Hasto, Kompak Berpakaian Hitam

Nasional
6 bulan lalu

Ganjar Bicara Peluang Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo, Singgung Nasi Goreng

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal