JAKARTA, iNews.id - Investor Taiwan, Foxconn atau Hon Hai Technology Group, dan Gogoro, resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) investasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, pada hari ini, Selasa (25/1/2022).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Foxconn dan Gogoro bersama Indonesia Battery Corp (IBC), Indika, dan Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Hari ini kita memasuki era baru. Pemerintah Indonesia secara sungguh-sungguh akan mengawal rencana investasi ini, dengan mitra BUMN maupun pengusaha nasional di Indonesia. Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua, Indonesia sangat fokus mendorong investasi berkelanjutan terutama mengedepankan green energy dan green industry,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam keterangan, Selasa (25/1/2022).
Menurut dia, keputusan Foxconn dan Gogoro memilih Indonesia menjadi tempat berinvestasi sudah sangat tepat. Indonesia memiliki nilai tambah bagi para investor dalam tiga hal, yaitu :
1. Pasar yang besar di mana 43 persen populasi ASEAN ada di Indonesia
2. Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam G20
3. Pertumbuhan kelas menengah ke atas di Indonesia terus meningkat