TEHERAN, iNews.id - Iran yang memiliki cadangan gas terbesar kedua di dunia telah mendaftar untuk bergabung dengan kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Istilah BRIC diciptakan oleh ekonom Goldmand Sachs Jim O'Neil pada 2001 lalu untuk menggambarkan kebangkitan yang mengejutkan dari Brasil, Rusia, India, dan China. BRIC mengadakan pertemuan puncak pertama mereka pada 2009 di Rusia. Kemudian, Afrika Selatan bergabung setahun setelahnya atau pada 2010.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, keanggotaan Iran di BRICS akan menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Selain Iran, ternyata Argentina juga telah melamar untuk bergabung dengan BRICS.
Rusia mengajukan aplikasi sebagai bukti Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) gagal mengisolasi negaranya atas invasi yang dilakukan ke Ukraina.
"Sementara Gedung Putih sedang memikirkan tentang apa lagi yang harus dimatikan di dunia, larangan atau perusakan, Argentina dan Iran mendaftar untuk bergabung dengan BRICS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2022).