JAKARTA, iNews.id - Program dekarbonisasi menjadi salah satu isu utama yang disoroti peserta konferensi KTT G20 Indonesia di Bali. Hal itu, terutama menyoroti bagaimana menjalin kerja sama lebih luas antara negara berkembang dengan negara maju untuk solusi pembiayaan dalam proses dekarbonisasi.
Di Indonesia, berbagai perusahaan, baik BUMN maupun swasta telah melakukan upaya memulai dekarbonisasi sejak akhir 2021. Kementerian BUMN juga mendukung dekarbonisasi di perusahaan pelat merah untuk mencapai target Net Zero Carbon Emission pada 2060, sebagai salah satu syarat menerima bantuan keuangan dan teknis dari komunitas internasional.
Untuk menjalankan komitmen tersebut, sejumlah BUMN sudah melakukan banyak achievement dalam implementasi dekarbonisasi, salah satunyta adalah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI.
Direktur Utama PT BKI, Rudiyanto, mengatakan saat ini program dekarbonisasi perseroan yang on progress telah mencapai 10 persen. “Dari sisi eksternal, kami telah bekerja sama dengan beberapa pihak seperti sesama BUMN yang menjalankan proyek dekarbonisasi, perusahaan swasta, dan instansi pemerintah,” ujar Rudiyanto, Kamis (11/17/2022).
Pada Februari 2022, PT BKI dan PT Energy Management Indonesia (Persero) atau EMI telah menyiapkan pilot project dekarbonisasi di Indonesia. Proyek ini dengan inisiasi penandatanganan nota kesepahaman antara PT BKI dengan sejumlah BUMN lainnya.