Tidak hanya itu, hingga pertengahan 2025, terdapat 23 Rumah BUMN kelolaan Bank Mandiri yang secara aktif membina lebih dari 15.000 UMKM di seluruh Indonesia. Program pembinaan tersebut meliputi lebih dari 1.500 pelatihan yang berfokus pada literasi digital, pengelolaan keuangan, strategi ekspor, dan penguatan daya saing produk.
Henry menambahkan, dalam ajang TEI 2025, UMKM binaan Bank Mandiri juga berkesempatan mengikuti business matching dengan pembeli internasional untuk memperluas jaringan serta memperkenalkan produk unggulan ke pasar nontradisional.
“Kami berkomitmen mendorong akselerasi UMKM menuju pasar global melalui pendampingan terstruktur dan membangun sinergi lintas instansi agar ekosistem ekspor Indonesia semakin kuat,” ucapnya.
Komitmen dan Kolaborasi untuk Ekosistem Ekspor
Komitmen Bank Mandiri dalam penguatan sektor ekspor diwujudkan melalui program “UMKM Melangkah Menuju Pasar Global”. Inisiatif ini memberikan pelatihan, pendampingan, serta akses pembiayaan bagi pelaku UMKM yang siap memperluas pasar ke luar negeri. Peserta program diseleksi secara ketat melalui kurasi formulir dan wawancara, lalu dikelompokkan berdasarkan tingkat kesiapan ekspor.
Materi pelatihan meliputi manajemen produk, strategi pemasaran digital, tata kelola pengiriman, sertifikasi internasional, serta literasi keuangan yang terintegrasi dengan ekosistem digital Kopra by Mandiri. Setelah pelatihan, peserta tetap mendapatkan pendampingan berkelanjutan secara daring maupun luring untuk memastikan kesiapan dan keberlanjutan usahanya.