JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, PT Pertamina (Persero) mengucurkan dana hingga Rp10 triliun untuk menjaga harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi tidak mengalami kenaikan harga pada periode Januari-Agustus 2022. Padahal, saat itu harga minyak dunia tengah mengalami kenaikan yang cukup pesat.
Diketahui pada awal 2022, harga minyak dunia pernah menembus 100 dolar AS per barel. Menurutnya, ini jadi bukti pemerintah yang ingin menjaga kemampuan masyarakat ditengah kenaikan harga komoditas pada periode tersebut.
"Presiden Jokowi memerintahkan kita semua, pada saat ketika harga bahan kehidupan masyarakat itu naik, Pertamina ga menaikan harga, padahal BBM harga pasar, dari bulan Januari sampai Agustus, itu kurang lebih pemerintah membantu melalui Pertamina kurang lebih Rp10 triliun," ujar Erick saat ditemui di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Erick menambahkan, kenaikan harga minyak dunia turut berpengaruh pada harga jual BBM nonsubsidi yang dijual Pertamina, karena formulasi penentuannya adalah mengikuti harga pasar.
Editor : Aditya Pratama