Seperti diketahui, Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara, Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.
Dengan dioperasikannya jalan tol ini secara penuh, maka pengendara dari arah Bandung apabila ingin menuju ke Semarang tidak perlu lagi melalui Cikampek. Tapi bisa langsung mengakses jalur Dawuan, sehingga kendaraan di Cikampek diharapkan mampu terdistribusikan.