"Kita mendapatkan anggaran untuk pendidikan kecakapan kerja atau PKK. Tahun 2022 kita alokasikan Rp131,5 miliar. Tahun 2023 Rp139,3 miliar untuk 30 ribu lebih anak" jelasnya.
Selain itu, Isa mengatakan bahwa pemerintah juga memberikan pendidikan kecakapan wirausaha untuk sekitar 19 ribu orang kepada anak usia sekolah yang tidak sekolah dengan anggaran sebesar Rp124 miliar dan tahun ini menjadi Rp147 miliar.
Sementara di bidang kesehatan, dia menyebut pemerintah mendukung imunisasi dasar sebesar Rp112 miliar dan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit yang sebagian untuk anak-anak sebesar Rp1,8 triliun. Kemudian pemberian bantuan iuran PBI untuk jaminan kesehatan nasional, layanan kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi ibu dan anak sebesar Rp1,3 triliun.
Isa pun menuturkan dukungan anggaran di Kementerian lainnya, misalnya untuk perlindungan anak dan perempuan. Misalnya pemenuhan hak anak sebesar Rp17,6 miliar tahun lalu dan tahun ini sebesar Rp24 miliar. Selain itu terdapat juga alokasi anggaran di BPOM untuk pengawasan obat dan makanan.
"Banyak sekali yang kita lihat memberikan perhatian kepada anak-anak. Satu hal yang juga penting adalah program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan," ucap Isa.