Selanjutnya GT Ciawi 645.721 kendaraan atau naik 22 persen dibandingkan periode normal, GT Kalitama sebanyak 637.680 kendaraan atau naik 16,1 persen dibandingkan lalin normal, sedangkan GT Cikatama 708.824 kendaraan atau naik 53 persen dibandingkan lalin normal.
Selain itu dikatakan Lisye, berdasarkan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada musim libur Nataru 2024 ini sebanyak 44 juta orang.
Adapun sebaran terbesarnya menuju Jawa Timur sebanyak 22 persen, Jawa Tengah 21 persen, dan Jawa Barat 15 persen, sisanya terbagi untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Sedangkan untuk prediksi puncak arus mudik Natar terjadi pada 22 Desember dan puncak Arus Mudik Natal 26 Desember. Kemudian puncak mudik Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada 30 Desember dan puncak arus baliknya 1 Januari 2024.
"Kami menghimbau masyarakat yang akan menggunakan jalna tol bisa melakuakan pengecekan terhadp kendaranya dalam kondisi yang prima, lalu pengemudi juga, perbekalan, kecukpan BBM, saldo e-toll. Pengendara bisa mengecek tarif tol yang diperkirakan melalui aplikasi travoy," tutur Lisye.