Jelang Lebaran, Omzet Pedagang Parsel Naik Hingga 60 Persen

Viola Triamanda
Kios parsel di Pasar Kembang Cikini. (MPI/Viola Triamanda)

Dia menjelaskan, keputusan pemerintah yang mencabut PPKM dan memperbolehkan mudik lebaran di tahun ini, turut mempengaruhi penjualan parsel. 

Hal itu, setidaknya terlihat dari permintaan parsel yang mulai menuju normal, meskipun masih jauh dari masa sebelum pandemi Covid-19. 

"Mulai agak normal ya kalau penjualan tahun ini, meskipun enggak sebanyak sebelum pandemi Covid-19. Mungkin juga karena baru diperbolehkan mudik kali ya? jadi anggarannya diutamakan untuk mudik," kata Kayet.

Dia mengungkapkan, modal yang dikeluarkan untuk satu parsel kecil berkisar antara Rp60.000-Rp75.000, berisikan 8 jenis makanan dengan harga jual antara Rp100.000-Rp120.000. Parsel yang ia sediakan adalah parcel makanan saja.

"Kita khusus makanan. Kalau parcel keramik dan set peralatan rumah tangga tempat pajangannya harus luas kan, dan enggak bisa kesenggol. Beda dengan makanan yang kalau penyok tinggal ganti, nah kalau piring kaca pecah ya kelar," tutur Kayet.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
6 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Makro
7 bulan lalu

Orang RI Makin Rajin Nabung usai Lebaran, Ini Datanya

Mobil
7 bulan lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Maret 2025, Penjualan Meroket Berkat Lebaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal