Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed, IHSG Rawan Koreksi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. (Foto: dok iNews)

Menurut dia, para pelaku pasar lebih cenderung melihat ke depan atau looking forward dari dampak nasib suku bunga acuan yang ditetapkan baik oleh The Fed maupun Bank Indonesia. 

“Para investor lebih cenderung melihat, setelah kenaikan suku bunga nanti apa yang akan dilakukan para pengusaha, industri, dan lainnya,” ujar Rio.

Untuk investasi jangka pendek, Rio merekomendasikan empat saham yang bisa dicermati oleh investor antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang direkomendasikan buy on weakness pada rentang Rp8.300 hingga Rp8.875.

Dia juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di rentang Rp4.470 hingga Rp4.860. Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di rentang Rp9.075 hingga Rp9.975.

Terakhir, ia menyarankan investor untuk buy on weakness pada saham emiten pertambangan yakni, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) di rentang Rp1.745 hingga Rp2.030.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
27 menit lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp940 Miliar

Keuangan
17 jam lalu

IHSG Merosot Sore Ini ke Level 8.366, 378 Saham Melemah

Keuangan
24 jam lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.437, MBMA-TLKM Pimpin Top Gainers

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Cetak Rekor, Dibuka Menguat ke Level 8.443

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal