Menurut dia, para pelaku pasar lebih cenderung melihat ke depan atau looking forward dari dampak nasib suku bunga acuan yang ditetapkan baik oleh The Fed maupun Bank Indonesia.
“Para investor lebih cenderung melihat, setelah kenaikan suku bunga nanti apa yang akan dilakukan para pengusaha, industri, dan lainnya,” ujar Rio.
Untuk investasi jangka pendek, Rio merekomendasikan empat saham yang bisa dicermati oleh investor antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang direkomendasikan buy on weakness pada rentang Rp8.300 hingga Rp8.875.
Dia juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di rentang Rp4.470 hingga Rp4.860. Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di rentang Rp9.075 hingga Rp9.975.
Terakhir, ia menyarankan investor untuk buy on weakness pada saham emiten pertambangan yakni, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) di rentang Rp1.745 hingga Rp2.030.