Johnson & Johnson Hentikan Penjualan Bedak Bayi di AS dan Kanada

Djairan
Bedak Johnson & Johnson. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Raksasa farmasi Johnson & Johnson (J&J) menghentikan penjualan bedak talc Johnson's Baby Powder di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, Selasa (19/5/2020). Hal itu karena meningkatnya tuntutan hukum yang mengatakan bedak bayi jenis tersebut dapat memicu kanker.

Dikutip dari The Guardian, J&J telah menghadapi puluhan ribu tuntutan hukum dari konsumen yang mengklaim produk bedaknya terkontaminasi asbes. Tetapi J&J tetap yakin dengan keamanan produk tersebut.

J&J mengatakan, permintaan bedak bayi talc Johnson's Baby Powder di AS memang turun drastis. Pada bulan Maret perusahaan memutuskan untuk menghentikan pengiriman ratusan item produk tersebut.

Oktober 2019 lalu perusahaan itu secara sukarela menarik kembali 33.000 botol bedak bayinya, setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menemukan kandungan asbes dalam produk tersebut.

Itu adalah pertama kalinya perusahaan menarik produk ternama mereka. Bedak bayi talc Johnson's Baby Powder menyumbang sekitar 0,5 persen dari total bisnis kesehatan konsumen antara AS dengan J&J.

Dokter anak sebelumnya juga telah menyarankan untuk tidak menggunakan bedak pada bayi lagi selama beberapa dekade. Sebab, ada risiko terhirup dan memicu infeksi pada bayi, namun bedak tetap menjadi salah satu produk J&J yang paling terkenal. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
18 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
18 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
21 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
21 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal