Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi membenarkan informasi tersebut. Namun, dia belum mengetahui tanggal pasti kapan Jokowi akan menjajal kereta cepat.
"Infonya begitu, sebelum soft launching. Tergantung protoler kita ikuti saja," ucapnya.
Sementara itu, Dwiyana mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mempersiapkan apa yang memang perlu diperbaiki ke depannya.
"Yang penting di kita bagaimana kita menyiapkan semuanya. Pak Luhut sudah coba. Apa yang masih belum disempurnakan kita sempurnakan," tuturnya.