Pendirian IMRC di Bali diharapkan dapat mendukung berbagai inisiatif restorasi dan konservasi mangrove di Indonesia, seperti proyek Mangrove untuk ketahanan pesisir, yang berfokus pada penguatan kebijakan dan lembaga dalam mengelola dan merehabilitasi mangrove secara berkelanjutan dan meningkatkan berbagai peluang mata pencaharian bagi masyarakat pesisir.
Groundbreaking IMRC yang mengambil momentum gelaran World Water Forum ke-10 dikatakan Luhut memang menjadi tonggak untuk menunjukkan kepada dunia terkait komitmen serta kontribusi-kontribusi nyata yang telah dilakukan khususnya di bidang tata kelola sumber daya air.
Melalui forum air terbesar di dunia ini, Indonesia diharapkan menjadi role model bagi negara lain karena keberhasilannya mengelola sumber daya air.