Jokowi Gelar Rapat Bahas Tata Niaga hingga Legalitas Tumbuhan Kratom

Raka Dwi Novianto
KSP Moeldoko bahas soal tanaman kratom (Foto: Raka Dwi)

"Kita ingin memastikan sebenarnya seperti apa sih kondisi kratom itu. Masih ada perbedaan persepsi untuk itu saya juga meminta BRIN untuk melakukan riset. Risetnya mengatakan bahwa mengandung tapi dalam jumlah tertentu. Artinya saya minta lagi jumlah tertentu seperti apa yang itu membahayakan kesehatan," tutur Moeldoko.

Moeldoko mengungkapkan bahwa prospek perdagangan tumbuhan kratom cukup baik. Bahkan, tumbuhan tersebut telah banyak menghidupi keluarga di Tanah Air. 

"Cukup bagus. Selama ini cukup bagus karena ini menjadi penopang ada 18.000 keluarga lebih berkerja di area untuk tanamannya cukup banyak," katanya.

Moeldoko berharap rapat hari ini dapat menjelaskan status tanaman kratom agar tidak ada lagi ketidakpastian baik dari pemerintah ataupun di masyarakat.

"Iya saya pikir ingin memastikan harus bagaimana ini tata kelolanya penggolongannya bagaimana tata kelolanya bagaimana tata niaganya juga bagaimana sehingga ada kepastian karena ini di tunggu oleh masyarakat. Saya mendapatkan keluhan dari masyarakat Kalimantan Barat termasuk juga dari bupati dan gubernur ini masyarakat harus mendapatkan kepastian," tutup dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo cs Penasaran Ijazah Jokowi Sudah Disita Penyidik atau Belum

Nasional
9 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Besok

Nasional
5 hari lalu

Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti

Nasional
5 hari lalu

Terpidana Kasus Ijazah Jokowi Dibebaskan Prabowo, Roy Suryo: Berarti Prosesnya Bermasalah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal