JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa ada sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang disetop pelaksanaannya. Sejumlah PSN ini dihentikan karena belum dimulai dan belum dikeluarkan APBN-nya.
Proyek-proyek tersebut antara lain Pelabuhan New Ambon, terkait Kawasan Industri Tanggamus, beberapa kawasan proyek PU antara lain Proyek Air Baku di Provinsi Bali, tol Rantau-Prapat-Kisaran, tol Langsa-Lhokseumawe, Lhokseumawe-Sigli, tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat, SPAM Juanda, SPAM Jatigede, dan Spam Kamijoro.
"Itu sepenuhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off-taker dan finansialnya belum closing," kata dia dalam Keterangan Pers hasil Rapat Terbatas (Ratas) PSN secara daring di Jakarta, Kamis malam (5/10/2023).
Selain itu, Airlangga menjelaskan ada beberapa proyek yang juga berubah nomenklaturnya dan berbagai isu yang membutuhkan persetujuan.
"Bapak Presiden sudah memberikan pengarahan termasuk terkait tol Trans Sumatera, Jambi-Rengat karena loan dari AIIB sudah memberikan Rp23 triliun, tol Probolinggo-Banyuwangi yang perlu dilanjutkan, dan skemanya didorong untuk public-private partnership. Kemudian ada perluasan dari kawasan industri Batang dan terkait MRT east-west," ucap dia.
Sementara itu, di antara tanggal 20 Oktober hingga Desember 2024, masih ada 12 proyek yang nilainya Rp23,45 triliun. PSN juga ada proyek yang konstruksinya sudah berjalan, sudah beroperasi sebagian, dan penyelesaiannya lewat dari tahun 2024.
"Ini jumlah proyeknya ada 42 dan nilai proyeknya Rp1.427,36 triliun. Karena sifatnya proyek yang sudah berjalan dan keuangannya sudah closing, tentunya proyek ini akan berlanjut sampai selesai," ujar Airlangga.