JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika Indonesia hanya ekspor bahan mentah maka selamanya akan menjadi negara berkembang. Karena itu, hilirasi industri penting agar Indonesia menjadi negara maju.
Salah satu hilirisasi yang tengah didorong pemerintah adalah komoditas nikel, di mana pemerintah mulai melarang eskpor bijih nikel mentah. Diharapkan konsumen nikel dari negara lain membangun pabrik di Indonesia sekaligus mengolahnya.
Dia mengungkapkan, negara hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp17 triliun setiap ekspor bijih nikel mentah. Namun jika mengekspor barang jadi atau setengah jadi, pendapatannya jauh lebih besar.
"Saya hanya ingin memberikan bayangan bahwa ekspor nikel dari Rp17 triliun menjadi Rp360 triliun, itu lompatan yang sangat besar sekali. Apabila sudah menjadi ekosistem baterai dan mobil listrik akan memberikan nilai tambah, bukan puluhan kali tapi ratusan kali," kata Jokowi dalam Peringatan HUT PDIP ke-50 yang disiarkan virtual, Selasa (10/1/2023).
Meski hilirisasi menjadi salah satu instrumen Indonesia untuk menjadi negara maju, namun menurut dia, tantangannya masih cukup besar karena banyak negara yang tidak setuju hilirasi Indonesia. Itu karena ongkos mendapatkan komoditas tersebut menjadi lebih mahal.