“Saya senang tadi, sudah disampaikan oleh Direktur Utama Defend ID bahwa mereka menargetkan untuk segera bisa masuk ke 50 perusahaan pertahanan kelas dunia. Tentu saja dengan produk-produk yang kita miliki sekarang harus dikembangkan sebaik mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum. Menurutnya, pameran ini bermanfaat untuk mempromosikan alat utama sistem pertahanan (alutsista) produksi dalam negeri.
“Ini saya melihat bagus untuk promosi, juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan,” ucapnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan komitmen untuk mendorong kemandirian Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan.
“Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri, misi pertahanan Indonesia kepada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian, pemenuhan alpalhankam (alat peralatan pertahanan dan keamanan),” tutur Prabowo.