Saat berbicara di depan anak muda, Erick bercerita tentang bagaimana meminta atensi dari Presiden Jokowi agar bisa menjalankan list tugasnya di BUMN. Berbuah manis, Erick mengaku mendapat atensi dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Saya bilang 'Pak saya di support nggak? Karena saat kita lakukan pembersihan tanpa dukungan orang nomor satu di Indonesia itu impossible. Makanya ketika saya masuk di BUMN saya diberikan banyak fasilitas contoh Wamennya dua. Nggak ada menteri lain Wamenya dua," kata Erick Thohir.
Dia menungkapkan, permintaan dukungan ke Presiden Jokowi benar-benar terlihat saat dirinya menemukan indikasi korupsi di BUMN. Penyelidikan dari Kejaksaan Agung pun dapat berjalan dengan koordinasi yang baik dengan pihak Kementerian BUMN.
"Waktu itu saya bikang 'Pak ini ada indikasi korupsi' Pak Jaksa Agung langsung cari saya. Itu yang saya rasa value beliau Bapak Presiden berikan ke saya. Itu negara membutuhkan dan ini yang saya berusaha dengan baik dan mudah-mudahan lebih baik," tutur Erick Thohir.