Dengan jumlah nasabah yang melonjak itu, eks Gubernur DKI Jakarta ini memandang seharusnya bos BRI bisa mendapatkan nobel. Ia memberi contoh pendiri Grameen Bank Muhammad Yunus yang menyediakan kredit mikro dari Bangladesh dan memenangkan penghargaan Nobel pada 2006 lalu.
Padahal, saat itu Grameen Bank baru memiliki 6,5 juta nasabah. Maka dari itu, seyogyanya Sunarso mendapatkan penghargaan yang serupa.
“Grameen Bank, bapak Muhammad Yunus itu dapat nobel karena Grameen Bank memiliki nasabah 6,5 juta, ini harusnya pak Dirut, Pak Sunarso ini sudah diberi nobel, harusnya,” ucap Jokowi
Jokowi mencatat, penghargaan tersebut bisa saja diperoleh Sunarso, bila ada yang memberikan usulan kepada pihak penyelenggara nobel.
“6,5 juta dapat, masa PNM Mekaar 15,2 juta, kemudian UMi 8,2 juta, KUR-nya berapa? 16 juta, angka yang tidak kecil. Nggak tahu, belum dapat karena belum ada yang mengusulkan, kan bisa diurus kalau urusan-urusan nobel,” tutur dia.