Berdiri di atas lahan seluas 2 hektar di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Rahmad optimis proyek ini sejalan dengan semangat transisi energi yang diangkat oleh negara-negara di dunia. Proyek katalis ini sendiri merupakan bagian dari roadmap dekarbonisasi perusahaan untuk pengembangan green energy atau energi baru dan terbarukan (EBT).
Pabrik Katalis Merah Putih didesain dengan kapasitas produksi sebesar 800 ton per tahun. Proses pembangunannya telah berlangsung selama 13 bulan dengan total investasi yang dibutuhkan sekitar Rp286 miliar. Katalis berfungsi untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Contohnya, penggunaan katalis dapat mempercepat reaksi kimia tanpa memerlukan suhu yang tinggi. Dengan demikian, katalis dapat menghemat energi dan mengurangi biaya produksi.
“Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat, dimana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk,” kata Rahmad