Presiden menuturkan, kehadiran PIM diharapkan bisa mengubah persepsi masyarakat soal pasar tradisional, khususnya pasar ikan. Menurut dia, pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar swalayan asalkan bersih.
"Dulu persepsi banyak orang pasar ikan kotor, becek, bau tidak nyaman, saya tidak tahu berapa kali saya hadir di sini ya kotor, becek, bau," ucapnya.
Dari luas, Presiden mengaku kagum dengan eksterior bangunan PIM Muara Baru yang tidak tampak seperti pasar ikan. Menurut dia, tampilan bangunannya sangat megah dan bersih.
"Persepsinya kalau dari luar ini kelihatannya bersih, nyaman dan tidak kalah dengan tempat belanja di mal-mal dari luar," katanya.
Bangunan berlantai tiga itu dibangun mulai Februari 2018 olehPT PP (Persero) Tbk. PIM terdiri dari 894 kios basah (wet market) dan 155 kios kering (dry market).
Pasar ini memiliki tiga lantai, total bangunan adalah 20.442,93 meter persegi yang dibangun di atas lahan 4,15 hektare. Jumlah ikan yang diperjualbelikan rata-rata 400 ton per hari dengan omzet Rp10-12 miliar per hari.
Fasilitas lain yang terdapat di PIM yakni cold storage, foodcourt, ruang pengepakan, Instalasi Pengolahan Limbah (IPALI), klinik, ATM , ruang pertemuan dan masjid. PIM beroperasi mulai pukul 16.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Konsumen dapat membeli berbagai jenis ikan seperti udang, cumi, gurita, sotong, tuna, tongkol, cakalang, bandeng, jambal dan banyak lainnya. Pembeli juga dapat meminta ikan segarnya untuk diolah langsung menjadi masakan untuk disantap di foodcourt lantai tiga.