“Ini akan jadi potensi bisnis ke depan, busana, produk ditransformasi digital, dipasarkan lewat digital, lewat AI Catwalk, lewat etalase digital. Bisa dibeli digital, menggunakan pembayaran digital. Bayangkan kalau produk UMKM kiya seperti ini, jumlah UMKM kita saja sangat besar 64 juta,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta transformasi digital harus inklusif berkeadilan. Menurutnya, masyarakat ekonomi lapisan bawah, ekonomi mikro, UMKM semuanya harus mendapatkan akses, kesempatan sama hingga perlindungan sama.
“Saya minta OJK dan BI tingkatkan perlindungan masyarakat di sektor digital. Literasi keuangan kita rendah masih 50 persen, masyarakat rentan alami penipuan dan kejahatan digital, maka siapkan sistem perlindungan konsumen,pastikan keamanan data konsumen, jangan sampai rakyat kecil jadi pihak yang dirugikan,” kata Jokowi.