Sementara impor gula tak dimungkinkan. Roy bilang, China yang kerap mengekspor gula menerapkan lockdown, sehingga hanya satu dari enam pelabuhan di negara tersebut yang beroperasi. Hal serupa terjadi di India dan Australia.
Dari pemetaan yang dilakukan Aprindo, Roy menyebut, ada beberapa produsen swasta di dalam negeri yang membuat gula. Namun, harga yang ditawarkan mereka di atas HET. Hal ini membuat harga di tingkat konsumen ikut naik.
Sesuai ketentuan Kementerian Perdagangan, HET gula sebesar Rp11.900 per kilogram. Namun, produsen swasta mematok harga Rp13.000-Rp14.000 per kg.
“Mereka swasta dan kami juga swasta, tentunya supply dan demand itu berlaku. Jadi, mereka lebih memilih menjual ke pasar tradisional karena bisa untung banyak, dengan harga Rp18.000-Rp22.000,” ujar Roy.