"Proyek-proyek strategis nasional ini tadi dievaluasi semua dan difokuskan untuk proyek-proyek yang bisa betul-betul dihasilkan suatu lompatan, lompatan-lompatan untuk kemajuan ekonomi Indonesia," tutur dia.
Selain itu, kata dia, Jokowi menekankan PSN tidak boleh menyisakan permasalahan. Sejumlah isu terkait pembiayaan dan ketersediaan lahan katanya harus diselesaikan sehingga manfaat atas kehadiran sejumlah PSN tersebut dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Tadi dari hasil review dan evaluasi kami yakin dari proyek-proyek yang akan diselesaikan semuanya akan bermanfaat untuk masyarakat, dan ada beberapa proyek yang dikeluarkan, bukan karena tidak strategis tapi karena rencananya akan dimulai setelah tahun 2024," katanya.
"Ini harus bisa dipastikan bisa dimulai dan juga bisa selesai, dan tidak menjadi proyek yang mangkrak. Kebetulan semua yang ada di lingkup Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah dimulai dan akan diselesaikan, jadi kita berharap ini juga akan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
Dalam rapat tersebut, Sandiaga Uno pun menggarisbawahi pesan penting yang disampaikan Jokowi, yakni agar tata kelola seluruh proyek strategis nasional dalam koridor hukum. Sebab, kata Sandiaga, Jokowi tidak ingin proyek-proyek strategis nasional yang selesai pada tahun 2024 menyisakan permasalahan hukum.
"Ini PR (pekerjaan rumah) buat kita dan tentunya juga bagi nanti yang akan melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi ini juga bisa kita pastikan bahwa semua pembangunan yang dilakukan ini ada dalam koridor hukum dan dalam tata kelola yang baik," kata dia.