Adapun, salah satu proyek dari 37 infrastruktur listrik yang diresmikan Presiden adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Fasilitas ini digadang-gadang bisa melistriki lebih dari 71.923 rumah.
PLTA Jatigede merupakan pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. Tak hanya itu, Prabowo menilai pembangunan infrastruktur listrik juga diperlukan lantaran jadi instrumen dari dari ketahanan energi kelistrikan nasional.
Aksi ini juga sejalan dengan target Indonesia menjadi negara industrialisasi.
“Saya dapat laporan dari Menkeu (Sri Mulyani) arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang, alhamdulillah menghasilkan penghematan yang cukup besar, sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran dan secara,” ucap Prabowo.