Sementara, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan, pihaknya selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia. Pemberian edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas, merupakan salah satu pilar pengembangan pasar modal Indonesia, seperti melalui Sekolah Pasar Modal (SPM), pendirian Galeri Investasi (GI) BEI, dan Kampanye #AkuInvestorSaham yang telah berhasil menarik jutaan investor baru.
“Melalui program SPM, BEI terus melakukan edukasi pasar modal secara berkala. Program ini terbuka untuk semua kalangan dan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu SPM rutin (luring dan daring), SPM Syariah, serta SPM untuk institusi dan komunitas,” ucap Jeffrey.
Selain itu, BEI juga memperluas akses ke dunia investasi melalui pendirian Galeri Investasi BEI yang telah bekerja sama dengan berbagai universitas dan Anggota Bursa di seluruh Indonesia. GI BEI menjadi strategi bursa untuk mendekatkan dunia pasar modal dengan para akademisi, generasi muda, serta komunitas.
“Kami ingin menanamkan budaya investasi sejak dini, sekaligus mendorong regenerasi investor yang cerdas dan melek investasi,” kata Jeffrey.
Lebih lanjut, dengan berbagai inisiatif yang terus berkembang, BEI optimistis pertumbuhan jumlah investor saham di Indonesia akan semakin pesat, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan di kalangan masyarakat.