Apalagi, saat ini, kompetisi di dunia usaha semakin ketat. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 8,4 juta di antaranya merupakan pengangguran.
"Jabar lebih tak beruntung lagi, karena dari penduduk 48,78 juta jiwa, sebesar 17 persennya adalah pengangguran," ujar Ning.
Angka pengangguran juga terus bertambah, di mana sejak Januari sampai September 2022, ada 73.000 pemutusan hubungan kerja (PHK). Tercatat 163.000 pengangguran berasal dari lulusan perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua IKA UPI, Enggartiasto Lukita, mengatakan MoU antara Apindo Jabar dan IKA UPI diharapkan dapat menjawab tantangan dalam program MBKM.
Menurut dia, MoU tersebut didesain untuk menjawab tantangan program MBKM. Kemudian juga menjawab kebutuhan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional yang ada di lapangan sampai membuat lembaga sertifikasi dan meningkatkan keahlian.