Apalagi, UMKM merupakan entitas atau instrumen utama yang ikut berkontribusi besar bagi makro perekonomian nasional.
“Sehingga kerja sama dengan Korea yang terkenal untuk meningkatkan kelas UMKM ini sangat penting. Kita ketahui bahwa Indonesia paling banyak adalah UMKM-nya,” katanya.
Anindya memastikan, Kadin tidak berhenti untuk bertemu dengan mitranya di luar negeri baik untuk perdagangan dan investasi. Selain itu membuka pasar UMKM di level global.
“Nah, jadi bagaimana kita bisa bekerjasama dengan KITA. Tentu KITA itu maksudnya ya tadi Korea International Trade Association akan sangat membantu. Jadi ini adalah upaya Kadin yang tidak pernah berhenti untuk selalu bertemu dengan mitra kita di luar negeri untuk membuka pasar,” tuturnya.