KAI Bertekad Jadi Acuan Sektor Perkeretaapian di ASEAN

Suparjo Ramalan
KAI bertekad menjadi benchmark atau acuan bagi sektor perkeretaapian di ASEAN. (Foto: Dok. KAI)

Dalam kesempatan terpisah, pengamat transportasi Djoko Setijowarno dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan bahwa PT KAI bisa menjadi benchmark perkeretapian di ASEAN dikarenakan KAI berhasil mengelola dan mengoperasikan beragam moda kereta api secara lengkap mulai dari kereta cepat hingga kereta KRL Commuter.

"Sebagai negara kepulauan dan memiliki rakyat yang banyak, Indonesia memiliki moda perkeretaapian yang lebih lengkap. Kita memiliki kereta untuk melayani transportasi perkotaan, kereta jarak jauh antar kota, sampai dengan kereta cepat," ucap Djoko.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sendiri melakukan inisiasi koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam pelaksanaan uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Nusantara, Kalimantan Timur.

Sebagai informasi, Konferensi ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 akan diikuti oleh delapan operator kereta se-Asia Tenggara yakni Keretaapi Tanah Melayu (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia). 

KAI telah mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk melaksanakan courtesy visit ke semua negara peserta sebagai bagian dari persiapan. 

Selain itu, dia menjelaskan bahwa ARCEOs’ Conference merupakan hal penting karena akan melibatkan para ahli dan praktisi yang datang dari berbagai negara. 

Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia dapat menampilkan pencapaian dan potensi dalam pengembangan perkeretaapian serta meningkatkan kolaborasi Internasional antar negara.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Ini Reaksi KCIC

Nasional
17 jam lalu

Terungkap, KPK Sudah Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh sejak Awal 2025

Nasional
18 jam lalu

KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Nasional
22 jam lalu

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Plus Three, Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan Konstruktif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal