Dalam kesempatan yang sama, Dirut KAI Didiek Hartantyo menuturkan, dengan kolaborasi dengan ini nantinya pelanggan kereta api bisa dapat menikmati layanan yang lebih lagi dan memberikan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya.
"Sehingga selama menjalankan perjalan itu ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh pelanggan baik itu hiburan, berita maupun menikmati hiburan yang ada di medsos dan ini bisa memberikan nilai tambah bagi pelayanan ke penumpang," ucap Didiek.
Adapun, layanan entertainment tersebut dapat diakses melalui aplikasi Migo. Migo Indonesia merupakan penyedia layanan berupa aplikasi daring ke luring atau online to offline (O2O) video yang memungkinkan pengguna menonton di luar jaringan mengunduh film dan acara televisi.
"Di mana tadi sudah ada penandatanganan antara Migo. Jadi, dengan download Migo di stasiun maka pelanggan bisa membeli dengan voucher sehingga mereka bisa mendownload film ataupun entertainment yang ada di Migo dengan harga terjangkau di HP masing-masing," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto, Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Usaha KAI John Robertho, dan Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi.