KAI Gantikan WIKA Jadi Lead Konsorsium Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ada Apa?

Dinar Fitra Maghiszha
Pembangunan salah satu terowongan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: dok iNews)

"Nah proses ini masih digodok di Menko Marves dan Setneg," ujar Ade Wahyu.

Menanggapi soal pembengkakan biaya proyek (cost overrun) di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Ade mengatakan, hal tersebut masih dalam tahap evaluasi di tingkat internal KCIC bersama para pemegang saham dan sponsor terkait.

Dia mengungkapkan harapkan agar masalah tersebut bisa selesai pada akhir Oktober 2021. "Cost overrun yang timbul saat ini sedang digodok dan diavaluasi di internal KCIC bersama para pemegang saham dan sponsor, nah saat ini sedang di tahap akhir  dan diharapkan besaran nilai dari cost overrun ini bisa selesai di Oktober," tutur Ade.

Untuk diketahui, progres konstruksi WIKA di proyek KCJB telah mencapai 77,06 persen. Ade mengatakan cost overrun ini tidak berdampak terhadap jadwal operasi kereta cepat yang masih sesuai target yaitu pada akhir 2022.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
4 tahun lalu

Duh, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Anggarannya Membengkak Hingga Rp69 Triliun

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Nasional
1 hari lalu

Jokowi Sebut Whoosh Bukan buat Cari Laba, Ini Reaksi Purbaya

Nasional
1 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal