Dia berharap, proyek pertama, yaitu jalur kereta api Tanjung Enim-Dermaga Keramasan dapat diselesaikan paling tidak pada kuartal IV tahun 2023.
Sedangkan, untuk proyek kedua, yaitu, jalur kereta api ke Dermaga Perajen dapat diselesaikan pada tahun 2026 dan akan diusulkan untuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Keberadaan jalur kereta api menuju kawasan pertambangan sangat penting untuk memperlancar distribusi komoditas batu bara, yang dapat diolah menjadi beberapa produk turunan sehingga bisa memiliki nilai tambah. Semoga ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumsel” ucapnya.