Caranya, arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, gate otomatis terbuka. Menurut Joni, hanya membutuhkan waktu
1 detik untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI.
"Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," kata dia dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).
Adapun layanan registrasi saat ini telah tersedia di Hall Utara Stasiun Bandung. Registrasi dapat dilakukan di customer service, vending machine, atau check in counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.
Dia mengatakan, ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access. Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP miliknya rusak, KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Bandung.
Menurutnya, masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola perusahaan. Dia pun berharap penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan.
"Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” ucap Joni.