"Jadi makanya kemudian kita pesan roda, cepat-cepat pesan roda juga. kemudian kita juga mengusulkan untuk melakukan sejumlah perbaikan. dan ini yang mengerjakan bukan hanya kita sih," tutur dia.
Saat ini, Kuswardoyo mengatakan bahwa hanya 9 trainset yang dioperasikan dan juga melakukan perlambatan terhadap laju keretanya. Hal itu dilakukan guna mengurangi gesekan roda agar tidak terlalu cepat haus.
Pasalnya saat ini rerata 9 trainset yang dioperasikan juga perjalananya telah mencapai di atas 15.000 km.
"Sementara di LRT sendiri, 20.000 km roda itu, dia sudah terkena keausan antara 4-8 mm. Nah, standar atau aturan di peraturan dinas kita bahwa tidak boleh mencapai 8 mm tingkat kausan. Jadi rata-rata di LRT itu ketika dia sudah mencapai 5-6 mm, akan kita bubut," katanya.