Untuk realisasi investasi PMA pada triwulan III 2022, berikut negara-negara yang memberi kontrubusi terbesar:
- Singapura masih mendominasi dengan nilai investasi sebesar 3,8 miliar dolar AS
- China menduduki posisi kedua dengan nilai investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS
- Jepang menyusul di tempat ketigas dengan nilai investasi sebesar 1,0 miliar dolar AS
- Hong Kong berada di posisi keempat dengan nilai investasi sebesar 1,0 miliar dolar AS
- Malaysia yang merupakan negara tetangga Indonesia juga memberi kontribusi dengan nilai investasi sebesar 0,9 miliar dolar AS.
Secara akumulatif, data realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2022 untuk PMA mencapai Rp479,3 triliun atau 53,7 persen, sedangkan PMDN sebesar Rp413,1 triliun atau 46,3 persen.
Sedangkan, untuk penyebaran realisasi investasi di luar Jawa tercatat sebesar Rp472,1 triliun atau 52,9 persen dan di pulau Jawa sebesar Rp420,3 triliun atau 47,1 persen.
Melihat perjalanan realisasi investasi per triwulan di tahun ini, rasanya tidak berlebihan ketika Bahlil optimistis dapat memenuhi target realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun.
Optimisme itu, antara lain ditopang oleh komitmen investasi yang diperoleh saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November, yang langsung ditindaklanjuti secara cepat oleh kementerian dan lembaga terkait seusai perhelatan tersebut.
Akankah realisasi investasi tahun ini menembus Rp1.200 triliun? Kita tunggu saja pengumumannya awal Januari 2023.