Kampung Madani PNM Bina Usaha Olahan Nanas Warga Desa Tanjung Bunut

Rizqa Leony Putri
Kampung Madani PNM hadir di Desa Tanjung Bunut, Kabupaten Muara Enim dengan klasterisasi daun nanas. (Foto: dok PNM)

Prasetya menilai Kampung Madani PNM dengan Klasterisasi Pengolahan Serat Daun Nanas dapat memberikan nilai tambah bagi warga desa yang belum memiliki penghasilan. Pasalnya, bukan hanya memberikan pelatihan, PNM turut menyumbangkan alat pencacah yang dapat mendukung kemudahan masyarakat.

“Pengolahan ini mengubah limbah dari daun nanas menjadi serat nanas yang dapat digunakan menjadi kain, busana, serta kerajinan tangan. Manfaatnya banyak, selain bahan yang ramah lingkungan mudah terurai oleh bakteri ketika dikreasikan lagi bisa menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi,” tuturnya.

Selain bantuan alat pencacah daun nanas, PNM turut membangun MCK, serta sumur bor yang bisa dinikmati oleh masyarakat desa secara umum.

“Sebelum ada program Kampung Madani PNM, warga belum memiliki kegiatan ekonomi tetap, sekarang mereka jadi punya pekerjaan yang menghasilkan pendapatan. Pelatihan yang diberikan juga membuka wawasan baru dalam pengolahan daun nanas, yang berpotensi menciptakan peluang bisnis lebih luas,” katanya.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
23 jam lalu

PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Nasional
1 hari lalu

IMIP Jadi Pemicu Pertumbuhan Ritel Modern yang Agresif

Nasional
1 hari lalu

Kemenkraf Luncurkan Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge untuk Gen Z di Jakarta

Bisnis
2 hari lalu

Satu Dekade Shopee, Ciptakan Dampak bagi Ekosistem lewat Inovasi dan Kolaborasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal