Kapitalisasi Pasar Toyota Anjlok Rp254 Triliun usai Palsukan Tes Keselamatan

Aditya Pratama
Saham produsen mobil terbesar Jepang, Toyota turun lebih dari 5,4 persen pada minggu lalu dan kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp254,49 triliun. (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id - Saham produsen mobil Jepang sebagian anjlok setelah Kementerian Transportasi Jepang menemukan data palsu yang digunakan untuk mensertifikasi model tertentu pada tes keselamatan. Saham produsen mobil terbesar Jepang, Toyota, turun lebih dari 5,4 persen pada minggu lalu, setelah skandal tersebut terungkap pada 3 Juni.

Mengutip CNBC International, produsen mobil tersebut kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar 2,45 triliun yen Jepang (15,62 miliar) atau setara Rp254,49 triliun.

Kemudian, saham Mazda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang juga turun 7,7 persen pada periode yang sama, dan kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 80,33 miliar yen, atau 511,8 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun pada minggu lalu.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang juga memperluas inspeksi dan menemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi oleh produsen mobil lain seperti Honda, Suzuki dan Yamaha. Kementerian juga akan melakukan inspeksi lapangan terhadap perusahaan yang melaporkan adanya pelanggaran.

Pada perdagangan pekan lalu, saham Honda turun 5,75 persen, Yamaha Motor turun 2,2 persen, dan Suzuki Motor turun tipis 0,3 persen.

Adapun, kelima perusahaan tersebut telah menyerahkan data pengujian yang salah. Khususnya dalam kasus Toyota dan Mazda diketahui memalsukan kendaraan yang digunakan dalam uji tabrak.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
4 jam lalu

389 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah 

Keuangan
12 jam lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp787,7 Miliar

Mobil
1 hari lalu

Bawa 4 Brand, Intip Deretan Mobil Baru dan Konsep Toyota di JMS 2025

Keuangan
2 hari lalu

373 Saham Menguat, IHSG Hari Ini Ditutup Melesat ke 8.166

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal