Kasus Covid-19 di Sejumlah Daerah Meningkat, Menko Airlangga: Jangan Kendor Terapkan Protokol Kesehatan

Jeanny Aipassa
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, berbincang dengan masyarakat, saat berkunjung ke Sentra Vaksinasi Serviam (SVS), yang bertempat di gedung Sekolah Santa Ursula di Lapangan Banteng Utara, Jakarta, Rabu (09/06/2021).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengingatkan masyarakat agar jangan kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes), seiring dengan meningkatnya kasus baru Covid-19  di sejumlah daerah. 

Menurut Airlangga, pemerintah sudah berupaya mengoptimalkan penanganan Covid-19, sehingga kasus kesembuhan meningkat. Namun ada kenaikan kasus baru Covid-19 di second tier cities, karena dampak dari mudik lebaran yang sebetulnya sudah diantisipasi oleh Pemerintah dengan melakukan penyekatan dan isolasi.

Hal itu semakin diperparah dengan tingkat kedisplinan masyarakat dalam menerapkan prokes 3M, terutama dalam hal menggunakan masker. Misalnya di Jawa Barat, tingkat kedisiplinan penggunaan masker di bawah 60 persen. 

“Covid ini perlu diwaspadai, jadi masyarakat jangan kasih kendor. Ini yang terus kita dorong, bahwa walaupun sudah divaksin tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujar Airlangga, saat berkunjung ke Sentra Vaksinasi Serviam (SVS), yang bertempat di gedung Sekolah Santa Ursula di Lapangan Banteng Utara, Jakarta, Rabu (09/06/2021). 

Dalam kunjungan tersebut, Airlangga meninjau proses pelaksanaan vaksinasi yang diprakarsasi para alumni 3 sekolah yang terdiri dari, Sekolah Santa Theresia, Sekolah Santa Ursula, dan Sekolah Santa Maria menggagas untuk membentuk SVS.

Saat berbincang dengan masyarakat peserta vaksinasi. Airlangga juga sempat menyampaikan kondisi terkini terkait penanganan Covid-19.

Menurut dia, dalam upaya mengurangi penularan Covid-19, menurunkan angka kasus positif dan kematian, mencapai kekebalan kelompok dan melindungi masyarakat agar tetap produktif, maka pemerintah perlu melakukan percepatan vaksinasi Covid-19

"Sejalan dengan tujuan Pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diperlukan lebih banyak sentra vaksin agar penyuntikan dapat mencapai jumlah tujuh ratus ribu sampai dengan satu juta per hari," kata Airlangga.

Terkait ketersediaan vaksin, Airlangga menyatakan, pengadaan vaksin saat ini sudah mencapai jumlah sekitar 90 juta, dan masih akan didadatangkan dari luar negeri.

“Memang sebagian dari persediaan itu adalah bahan baku sehingga kalau di proses di Bio Farma membutuhkan waktu. Namun Pemerintah memastikan vaksin akan terus berdatangan, karena itu Pemerintah Daerah tidak perlu khawatir akan kekurangan stock dan jangan sampai menyimpan stock,” tutur Airlangga.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Seleb
2 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
6 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
7 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal