KCIC Tawarkan Hak Penamaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Heri Purnomo
Stasiun Kereta Cepat Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi stasiun awal dan akhir perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung selain Stasiun Halim. (Foto: Armydian Kurniawan/MPI)

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan akan menjual hak penamaan pada setiap stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Penamaan tersebut dilakukan untuk menambah pendapatan perusahaan yang tidak hanya didapatkan dari penjualan tiket. 

General Manager Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata menuturkan, pihaknya telah menawarkan hak penamaan stasiun kepada 10 pihak yang tertarik. 

"Mereka sudah memberikan feedback yang positif soal ini," ujar Devin di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Devin menambahkan, nantinya masing-masing stasiun memiliki harga hak penamaan yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh lokasi dari stasiun tersebut. 

Terkait dengan besaran harga hak penamaan stasiun, pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga audit Deloitte terkait besaran harganya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Temui Airlangga, Bos KCIC: Restrukturisasi Utang Whoosh Kami Serahkan ke Danantara

Nasional
14 hari lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
21 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Nasional
21 hari lalu

Dirut KAI Pastikan KCIC Siap Beri Data dan Kesaksian ke KPK soal Penyelidikan Whoosh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal