Pada kesempatan yang sama, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Gunardi menegaskan, sejak pandemi pihaknya terus berinovasi. Misalnya saja saat driver tak bisa menarik penumpang, kini dikembangkan solusi agar mereka tetap bisa mengangkut barang-barang groceries, sekaligus menggaet pasar untuk bisa berjualan secara online.
"Kami terus berupaya juga mengedukasi pedagang untuk bisa jualan online, selain itu memberikan kemudahan pembayaran lewat payment gateway. Termasuk menyediakan pinjaman bagi pelaku pasar, mitra UMKM lainnya," kata Neneng.
Diungkapkannya, Grab Indonesia telah melakukan digitalisasi pasar kepada ribuan pedagang di 26 kota di seluruh Indonesia.
Tak hanya aktif mendorong pedagang pasar untuk go online, Teten juga mengajak Pemerintah Daerah untuk mendukung revitalisasi pasar termasuk soal kemudahan pembiayaan, guna menambah permodalan dalam mengembangkan usaha pedagang pasar.
"Kami akan bahas bersama stakeholder terkait tentang dua skema pembiayaan, ada perbankan, koperasi dan Pemda. Kami berharap, model seperti ini yang akan dipiloting agar kendala pembiayaan bisa teratasi," sambung Teten.