Kekayaan Berkurang 2,5 Miliar Dolar AS, Donald Trump Tergeser dari Daftar Orang Terkaya Amerika

Jeanny Aipassa
Donald Trump. (Foto: dok iNews)

Namun Trump menggunakan jabatan presiden untuk dikecualikan dari Undang-Undang Konflik Kepentingan. Dia bahkan dengan bangga mengatakan bahwa dapat menjalankan bisnisnya bersamaan dengan pemerintahan, sebelum resmi memasuki Gedung Putih. 

“Saya benar-benar dapat menjalankan bisnis saya dan menjalankan pemerintahan pada saat yang sama. Saya tidak suka tampilannya, tetapi saya akan bisa melakukan itu jika saya mau. Saya akan menjadi satu-satunya yang bisa melakukan itu,” kata Donald Trump kepada kerumunan wartawan yang berkumpul di Trump Tower, New York, seusai pengumuman kemenangannya sebagai Presiden AS terpilih pada 2016.

Donald Trump berkeras mempertahankan aset propertinya. Pada saat itu, jumlahnya bernilai sekitar 3,5 miliar dolar AS, setelah dikurangi utang. Jika saat itu Donald Trump memenuhi permintaan pejabat etika untuk melepas kepemilikan di bisnis propertinya, ada kemungkinan dia harus membayar pajak keuntungan modal yang signifikan. 

The Trump Building, salah satu properti milik Donald Trump, di New York, Amerika Serikat. (Foto: Istimewa)

Analis mengungkapkan, pajak capital gain maksimum yang mungkin harus dibayar Trump saat itu sekitar 23,8 persen kepada pemerintah federal, ditambah 8,8 persen kepada otoritas Negara Bagian New York. 

Hal itu, akan menggerus sekitar 1,1 miliar dolar AS dari total nilai propertinya, dan menyisakan sekitar 2,4 miliar dolar AS kekayaan pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.

Namun apa yang nampaknya menjadi pengorbanan besar bagi Donald Trump pada saat itu, justru bisa berubah menguntungkan dengan kondisi pandemi sejak tahun lau. 

Jika Donald Trump memilih menjual propertinya sebelum menjabat sebagai Presiden AS Tahun 2016, dia akan mengantongi 2,4 miliar dolar AS. Dana tersebut jika dionvestasikan di saham S&P 500, maka kekayaan Donald Trump saat ini akan menggelembung menjadi sekitar 4,5 miliar dolar AS, atau membuatnya 80 persen lebih kaya dari kondisi saat ini. 

"Penolakannya untuk melakukan divestasi pada saat itu, telah merugikan dia sebesar 2 miliar dolar AS saat ini, sehingga tergeser dari daftar 400 orang terkaya Amerika Tahun 2021," demikian laporan Forbes, Selasa (5/10/2021).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
24 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
1 hari lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Internasional
1 hari lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal