NEW YORK, iNews.id - Harga minyak merosot pada Selasa (8/4/2020) waktu setempat karena kekhawatiran atas kelebihan pasokan global membebani pasar.
Mengutip Xinhua, Rabu (8/4/2020), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 2,45 dolar AS menjadi 23,63 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun 1,18 dolar AS menjadi 31,87 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Badan Informasi Energi AS pada Selasa memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 di seluruh dunia dan peningkatan pasokan minyak akan menjaga harga minyak mentah global pada rata-rata rendah hingga paruh pertama tahun 2020.
Traders juga berhati-hati menunggu pertemuan penting oleh produsen minyak utama. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, diperkirakan akan mengadakan konferensi video pada hari Kamis untuk membahas pengurangan produksi minyak.
Bahkan tindakan bersama oleh semua eksportir minyak utama tidak akan mampu mengimbangi penurunan besar permintaan dalam jangka pendek, karena skala penurunan, menjadi setidaknya 20 juta barel per hari akibat pandemi, terlalu besar, analis di Commerzbank Research mengatakan dalam sebuah catatan pada Selasa.
Meskipun demikian, persatuan dan keteguhan di antara produsen minyak tentu akan membantu menstabilkan dan menormalkan pasar minyak.