Kelangkaan Minyak Goreng Murah Masih Terjadi, Buwas: Stok di Kemendag Belum Terpenuhi

Suparjo Ramalan
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, membeberkan kelangkaan minyak goreng murah yang masih terjadi disebabkan stok yang dibutuhkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum terpenuhi. 

Hal itu, lanjutnya, membuat Kemendag tak bisa optimal mendistribusikan minyak goreng murah ke masyarakat. Akibatnya, terjadi kelangkaan minyak goreng murah di pasaran dan memicu kontroversi. 

Menurut dia, Kemendag sudah menghitung kebutuhan minyak goreng di masyarakat, dan mengadakan kerja sama dengan produsen minyak goreng untuk memenuhi stok tersebut. 

Pemerintah juga sudah berkomitmen mengucurkan anggaran untuk program minyak goreng murah yang akan didistribusikan selama 6 bulan, terhitung sejak awal tahun ini. 

Namun hingga kini, stok minyak goreng murah yang dibutuhkan Kemendag untuk program tersebut belum juga terpenuhi. Dia menduga ada oknum tertentu yang dengan sengaja melakukan penimbunan sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak minyak goreng murah di pasaran. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Bulog dan Bapanas Diusulkan Jadi Kementerian, Ini Kata DPR

Nasional
18 hari lalu

4 Bos Perusahaan Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Impor Gula

Nasional
19 hari lalu

Respons Istana soal Bulog Diusulkan Naik Status Jadi Kementerian

Nasional
22 hari lalu

Mentan soal Temuan 29.990 Ton Beras Bulog Turun Mutu: Hanya 0,071 Persen dari Stok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal