Blok migas tersebut merupakan 2 dari 26 wilayah kerja (WK) migas yang ditawarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan skema bagi hasil (gross-split).
Meski tidak menyebutkan dua blok migas yang diincar, data pemerintah menunjukkan hanya ada dua blok migas yang berada di Papua yang ditawarkan secara konvensional yaitu blok migas Cendrawasih Bay II (Papua) dan West Berau (Papua Barat).
Dua blok migas di Papua ini menambah portofolio perusahaan sebelumnya yang sudah mengelola 9 blok migas di Indonesia. Blok migas yang dikelola PetroChina tersebar di Jawa dan Sumatera.