Sementara itu, di posisi ketiga taipan energi dan telekomunikasi Sarath Ratanavadi, yang naik dua peringkat untuk pertama kalinya dengan kekayaan 12 miliar dolar AS atau setara Rp194 triliun.
Ratanavadi baru saja merampungkan penggabungan antara Gulf Energy Development dan Intouch Holdings miliknya dan mendaftarkan entitas gabungan tersebut pada bulan April saat Gulf Development mendorong kenaikannya.
Sementara itu, kekayaan bersih taipan minuman Charoen Sirivadhanabhakdi relatif datar di angka 10,5 miliar dolar AS atau setara Rp169 triliun dan dia merosot ke posisi keempat. Sirivadhanabhakdi diketahui mengalihkan beberapa kepemilikan di perusahaan kepada kelima anaknya pada bulan Mei. Tetapi sebagai pendiri grup, kekayaan tersebut terus terdaftar atas namanya.
Di tengah sentimen konsumen yang lemah di sektor ritel, kekayaan keluarga Chirathivat turun 13 persen menjadi 8,6 miliar dolar AS atau setara Rp139 triliun di urutan kelima orang terkaya di Thailand.
Adapun, pada Oktober 2024, grup tersebut mendapat mitra baru, yakni Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi yang mengakuisisi 40 persen saham di pengecer Inggris Selfridges dari Signa Holdings Austria. Sementara itu, Grup Central mempertahankan 60 persen kepemilikan.