Kembalikan Pesawat Bombardier, Garuda Indonesia Hemat 200 Juta Dolar AS

Giri Hartomo
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akhirnya  mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ-1000. Hal ini menjadi sebuah langkah tegas untuk mengakhiri kontrak operating lease dengan Nordic Aviation Capital atau NAC yang jatuh tempo pada 2027. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, dengan dikembalikannya pesawat ini bisa menghemat kas perusahaan. Bahkan, penghematan yang bisa didapat dari pengembalian pesawat Bombardier CRJ-1000 ini lebih dari 200 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

"Penghematan lebih dari 200 juta dolar AS," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (13/2/2021). 

Setelah aksi ini, akan ada beberapa langkah efisiensi lain yang dilakukan oleh perusahaan maskapai milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Namun, Irfan masih enggan menyebutkan langkah efisiensi apa yang akan dilakukan oleh perseroan ke depannya. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Nasional
18 hari lalu

Rosan Ungkap Perombakan Manajemen Garuda Indonesia terkait Penyehatan Bisnis 

Nasional
18 hari lalu

Garuda Indonesia Rekrut 2 WNA Masuk Jajaran Direksi, Siapa?

Bisnis
19 hari lalu

Profil Glenny Kairupan Dirut Baru Garuda Indonesia, Ternyata Pernah Jadi Komandan di Timor Timur!

Nasional
19 hari lalu

Glenny Kairupan Ditunjuk Jadi Dirut Garuda Indonesia, Gantikan Wamildan Tsani

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal