Di masa peralihan dari tahap I menuju tahap II, PetroChina melakukan pengembangan lintas sektoral Embung Muntialo. Adapun fungsinya sebagai penanganan, edukasi kebencanaan, dan pengembangan ekonomi.
Kemudian, pada tahap II, PetroChina melakukan penguatan SDM wisata, sosialisasi CHSE, peningkatan atraksi wisata, penghijauan, dan pengelolaan sampah. Dilanjutkan dengan fokus pengembangan sarana berupa penataan taman dan area parkir, revitalisasi sarana penunjang, dan pembangunan penangkaran rusa yang menjadi tahap ketiga pada roadmap tersebut.
Pada tahap terakhir atau keempat yang direncanakan pada 2024 mendatang, diharapkan wisata Embung Muntialo telah mandiri, mulai melakukan transisi penggunaan energi bersih, dan pengurangan limbah di lokasi wisata.
Pengembangan yang dilakukan oleh PetroChina International Jabung ini sudah mulai terlihat. Hal ini ditandai dengan semakin lengkapnya sarana yang tersedia, seperti tempat pertemuan, saung, wahana perahu goes atau yang dikenal dengan bebek-bebekan, lapangan futsal, sampai tempat kuliner.
Tidak hanya pembangunannya saja, namun ekonomi di kawasan embung juga turut meningkat, di antaranya pendapatan asli desa yang bisa mencapai Rp2.000.000 pada 2022 dengan target berikutnya dapat meningkat menjadi Rp10.000.000 di akhir 2023, sampai adanya penyerapan tenaga kerja.